Bahas Topik Pilkada, Mahasiswa Untag Surabaya Sukses Raih Juara 3 Lomba Debat Hukum Nasional

Jumat, 04 Oktober 2024 - 11:03:29 WIB
Dibaca: 35 kali

Bahas Topik Pilkada, Mahasiswa Untag Surabaya Sukses Raih Juara 3 Lomba Debat Hukum Nasional

Empat Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya—Nandini Fitriatul Izzah, Anisah Azzah Zhafirah Rukhus, Narendra Putra Anugrah, dan Karis Subarkah—berhasil meraih Juara 3 pada ajang ‘Lomba Debat Sam Ratulangi Law Fair 2024’ yang diadakan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada tanggal 29 hingga 31 Agustus 2024. Lomba ini diselenggarakan oleh Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi (LDHK) Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dalam rangka menyambut Dies Natalis Fakultas Hukum Unsrat.

Ketua Tim Delegasi Lomba Debat Hukum Nasional Untag Surabaya – Nandini Fitriatul Izzah, menyatakan bahwa timnya telah mempersiapkan secara matang menjelang kompetisi. “Persiapan kami meliputi riset berbagai jurnal, teori hukum, doktrin hukum, serta undang-undang yang relevan dengan mosi dan tema debat yang ditentukan panitia,” jelas mahasiswa semester tujuh tersebut.

Nandini juga mengungkapkan tantangan terbesar yang dihadapi tim saat mengikuti lomba. “Tantangan utama adalah berangkat ke Kota Manado tanpa didampingi dosen. Kami harus mengurus segala persiapan sendiri dan menyiapkan argumentasi sepuluh menit sebelum perlombaan dimulai,” katanya.

Topik utama yang dibahas dalam kompetisi ini adalah Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah), di mana timnya memperoleh mosi mengenai ‘Pelarangan Pencalonan Keluarga Pertahana dalam Pilkada’. Nandini menekankan sensitivitas topik ini, yang berkaitan erat dengan putusan Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK) yang tengah menjadi perdebatan di masyarakat. “Isu ini sangat relevan dan menimbulkan banyak diskusi serta demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia,” tambahnya.

Untuk memperkuat argumentasi dalam perdebatan, Nandini menjelaskan berbagai strategi yang diterapkan. “Kami mengumpulkan undang-undang, doktrin hukum, teori hukum, dan alasan-alasan yang mendukung argumentasi dalam posisi yang kami ambil. Kami juga berkonsultasi dengan dosen yang kompeten di bidangnya. Yang terpenting, kami tetap percaya diri karena keyakinan merupakan kunci untuk meraih kemenangan,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Nandini berharap Fakultas Hukum Untag Surabaya dapat terus mencetak prestasi dan mempertahankan eksistensinya di kalangan universitas di Indonesia. “Harapan ke depannya adalah Fakultas Hukum Untag Surabaya dapat bersaing di tingkat nasional dan terus berkontribusi dalam dunia hukum,” tutupnya, selaku Ketua Divisi Pengembangan Untag Debate Community. (vs/rz)

Sumber Web untag-sby.ac.id


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya