Untag Surabaya Menjadi Tuan Rumah Undergraduate Conference Berbasis Nasional

Rabu, 02 Agustus 2023 - 18:25:18 WIB
Dibaca: 124 kali

Untag Surabaya Menjadi Tuan Rumah Undergraduate Conference Berbasis Nasional

Prodi Sastra Inggris Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar acara Undergraduate Conference on Literary, Linguistic, and Cultural Studies pada hari Senin, 10 Juli 2023. Konferensi ini berlangsung di Auditorium Gedung Pusat Yayasan dan Rektorat lantai enam dengan tema yang menarik, yaitu 'Beyond Words: Transcending Boundaries in Literature, Linguistics, and Cultural Studies'.

 

Gelaran konferensi ini, yang merupakan kali kedua diadakan oleh Prodi Sastra Inggris, mengundang empat pembicara menarik, di antaranya Penyuluh Balai Bahasa Jawa Timur (BBJT) – Hero Patrianto, S.S., M.A.; Dosen Sastra Inggris Untag Surabaya – Ambar Andayani, S.S., M.Pd.; Dosen dari Universitas Airlangga – Dr. Nadya Afdholy, M.Pd., M.Hum.; Dosen Universitas Putera Batam – Ambalegin, S.Pd., M.Pd, yang merupakan.

Dalam sambutannya, Mateus Rudi Supsiadji, S.S., M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya, berharap agar seluruh partisipan yang hadir dapat berbagi pengetahuan antara satu sama lain. "Saya berharap kepada seluruh peserta yang hadir di konferensi ini agar dapat saling belajar dan bertukar ilmu pengetahuan antara satu dengan yang lain. Selain itu, peserta juga diharapkan dapat menyerap wawasan baru dari materi yang disampaikan oleh keempat pembicara," ungkap Rudi.

Dalam paparan materi yang disampaikan oleh Hero, dia menjelaskan tentang luasnya area linguistik yang dapat menjadi bahan penelitian untuk berbagai macam bahasa, terutama di Indonesia, melalui berbagai cabang linguistik. “Indonesia memiliki 668 bahasa dan hanya 19 di antaranya yang masih dalam kategori aman. Untuk melestarikan bahasa di Indonesia, perlu dilakukan penelitian yang komprehensif melalui cabang-cabang linguistik seperti semantik, fonologi, fonetik, hingga sintaksis,” ujarnya.

Sementara itu, di bidang penelitian sastra, Ambar menyampaikan materi mengenai teori postkolonial pada sebuah karya drama. “Teori postkolonial juga memiliki keterkaitan dengan materi yang sebelumnya disampaikan oleh Pak Hero. Teori postkolonial membahas berbagai dampak yang diakibatkan oleh penjajahan suatu bangsa, termasuk musnahnya bahasa asli,” terang Ambar.

Dr. Nadya juga memberikan materi dalam area sastra yang menitikberatkan pada pentingnya menggali semangat disensus dalam sastra. “Disensus merupakan konsep yang berlawanan dengan konsensus, dan tentunya hal ini terkait dengan teori politik kritis. Dalam konteks ini, kita akan menggali disensus atau alasan untuk berani menolak kesepakatan dalam karya sastra,” tuturnya.

Pembahasan mengenai linguistik dan film yang disampaikan Ambalegin menjadi materi penutup pada konferensi ini. "Film merupakan karya yang sangat menarik untuk dibahas karena mampu menghibur, menginspirasi, dan memberikan kita banyak pengalaman. Selain itu, film juga dapat menjadi sarana untuk mempelajari bahasa," pungkas dosen dari Universitas Putera Batam dengan antusias. (vs/rz)

Sumber : https://untag-sby.ac.id/web/beritadetail/untag-surabaya-menjadi-tuan-rumah-undergraduate-conference-berbasis-nasional.html


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya