Persiapan PMM-3, Untag Surabaya Siapkan Modul Nusantara Belajar Bersama Penyandang Disabilitas

Jumat, 07 Juli 2023 - 14:27:52 WIB
Dibaca: 256 kali

Persiapan PMM-3, Untag Surabaya Siapkan Modul Nusantara Belajar Bersama Penyandang Disabilitas

Upaya mendukung program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek), Direktorat Jenderal Pendidikan dan Teknologi (Ditjen Dikti) yang memfasilitasi mahasiswa untuk dapat melakukan pertukaran pelajar pada Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia. Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mempersiapkan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan membuat Modul Nusantara bertajuk ‘Menjadi Pribadi Yang Inklusif dengan mengenal dan berinteraksi dengan penyandang disabilitas’.

Hal ini disampaikan langsung oleh Person In Charge (PIC) PMM Batch 3 Untag Surabaya - Wiwin Widiasih, S.T., M.T.. Rencananya, salah satu Modul Nusantara di Untag Surabaya akan melibatkan mahasiswa untuk belajar bersama penyandang disabilitas di Kedaibilitas Surabaya,” ungkapnya saat diwawancarai pada Jumat lalu.

Diungkapkan oleh Wiwin bahwa Modul Nusantara Untag Surabaya kali ini juga akan mengajak mahasiswa mengenal kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan dan Kota Juang. “Mengenal kota Surabaya sebagai tempat bersejarah yakni Kota Pahlawan dan Kota Perjuangan. Nantinya mahasiswa akan kami ajak ke tempat bersejarah seperti Tugu Pahlawan dan juga kami libatkan ke beberapa kampung binaan Untag Surabaya seperti Kampung Ketandan dan Kampung Lali Gadget,” ungkapnya.

Sejauh ini sudah ada 603 mahasiswa dari 128 Perguruan Tinggi yang memilih Untag Surabaya sebagai PT tujuan. Harapannya peserta yang diterima nanti dapat menceritakan Untag Surabaya ditempat asal. “Pasti harapannya ketika mereka pulang bisa memperkenalkan dan menceritakan Untag Surabaya seperti apa,” ujar Wiwin.

Selain menerima mahasiswa dari luar, pada program PMM ini Untag Surabaya juga akan mengirim mahasiswanya belajar di PT lain. “Tahun ini animo pendaftar mengalami peningkatan yakni sejumlah 123 peserta,” ungkap Wiwin yang juga menjabat sebagai Ketua Pengembangan dan Implementasi Bentuk Pembelajaran Badan Pengembangan Akademik Untag Surabaya itu.

Program PMM Tahun 2023 ini telah dibuka sejak 29 Maret - 2 Mei lalu. Namun sebelum dinyatakan lolos ada beberapa tahapan yang harus dilewati oleh para peserta. “Seperti dokumen-dokumen hingga surat keterangan sehat dan lolos Survei Kebhinekaan. Lalu yang terbaru di tahun ini juga ada Value Clarification Tool (VCAT) yakni seperti psikotes,” terang Wiwin. (ms/rz)

Sumber : https://untag-sby.ac.id/web/beritadetail/persiapan-pmm3-untag-surabaya-siapkan-modul-nusantara-belajar-bersama-penyandang-disabilitas.html


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya