Untag Surabaya Lakukan Aksi Nyata Lewat Patriot Mengabdi
Jumat, 07 Juli 2023 - 14:24:25 WIBDibaca: 142 kali
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya secara konsisten mengirim Patriot Mengabdi ke Desa-Desa yang ada di wilayah Jawa Timur. Pengabdian yang dilakukan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode Semester Genap Tahun 2022/2023 ini ditandai dengan upacara pelepasan pada Senin, (3/7) di Lapangan Parkir Utara Untag Surabaya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) – Aris Heri Andriawan, S.T., M.T mengatakan yang menjadi jujukan KKN kali ini hanya Kabupaten Mojokerto. “Terdapat 1.124 peserta yang akan mengabdikan diri di 35 Desa yang tersebar di 5 Kecamatan Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.
Dengan mengusung tema Penguatan Ikon Desa Berbasis Potensi Lokal, Aris berharap seluruh program yang telah dirancang oleh masing-masing kelompok harus dilaksanakan dengan sepenuh hati. “Agar ouput yang dihasilkan dapat memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat, nusa dan bangsa,” ujarnya.
Patriot menggambarkan seseorang yang mencintai negara, bangsa dan tanah airnya. Jiwa siap berkorban dan pantang menyerah itulah yang juga harus melekat pada diri mahasiswa Untag Surabaya. Hal ini disampaikan oleh Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya – J. Subekti, S.H., M.M. “Lakukanlah pengabdian dengan membawa jiwa patriot agar kalian bisa dicintai oleh masyarakat,” tuturnya.
J. Subekti melanjutkan, saat ini masyarakat pedesaan sudah melek teknologi sehingga itu menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan untuk bisa beradaptasi. “Mereka sudah mengenal dunia digital, seluruh informasi bisa diakses melalui media sosial. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk dapat menyesuaikan diri dengan tingkat pengetahuan dan kondisi masyarakat desa,” pintanya.
Apresiasi yang luar biasa disampaikan oleh Rektor Untag Surabaya – Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA. “Dari tahun-tahun sebelumnya, KKN Untag Surabaya ini selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Artinya Untag Surabaya dicintai oleh masyarakat karena program-program kita sesuai dengan kebutuhan dari desa dan itu harus kita jaga bersama-sama,” pungkasnya.
Guru Besar Ilmu Ekonomi ini berharap dengan membawa nama almamater kiranya Patriot Merah Putih dapat menjaga tindak tanduknya. “Karena kalian adalah Patriot Merah Putih yang akan terus menggaungkan nama Untag Surabaya sehingga perilaku baik harus terus dipertahankan. Ketika sudah terjun di lapangan nanti lakukan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.
Pada moment upacara pelepasan ini juga dilakukan penyerahan peserta KKN kepada Ketua KKN Reguler - Drs. Widiyatmo Ekoputro, MA serta penyematan atribut kepada dua perwakilan peserta KKN oleh Prof. Nugroho. (oy/rz)
Sumber : https://untag-sby.ac.id/web/beritadetail/untag-surabaya-lakukan-aksi-nyata-lewat-patriot-mengabdi.html
Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya