UNTAG SURABAYA TARGETKAN TIGA PRODI LOLOS PKKM 2022

Kamis, 19 Mei 2022 - 13:56:25 WIB
Dibaca: 216 kali

UNTAG SURABAYA TARGETKAN TIGA PRODI LOLOS PKKM 2022

Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya terus konsisten dalam mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), Untag Surabaya berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing program studi. Memasuki seleksi PKKM 2022, Badan Pengembangan Akademik (BPA) Untag Surabaya menggelar ‘Sharing Session Penyusunan dan Pengelolaan PKKM’ pada Kamis, (21/4). Peserta merupakan tim dosen penyusun dan pengelola PPKM untuk prodi Ilmu Komunikasi, Manajemen dan Psikologi.

Wakil Rektor 1 Untag Surabaya - Harjo Seputro, ST., MT. hadir untuk membuka kegiatan. Dalam sambutannya, Harjo mengatakan bahwa implementasi MBKM Untag Surabaya perlu ditingkatkan. “Pada 2021 kita mendapat anggaran 10,1 milyar untuk 10 hibah MBKM. Namun baru 860 mahasiswa yang terlibat atau 30-35% dari student body kita. Jadi kita masih perlu meningkatkan partisipasi mahasiswa,” katanya. Harjo menegaskan pentingnya sharing session yang digelar ini meemperhatikan peningkatan kualitas akademik. “Acara ini penting untuk menjadi acuan kita, terutama tata kelola serta peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan akademik dan sarana prasarana,” tegasnya.

Kepala BPA Untag Surabaya - Dr. Nanis Susanti, M.M. menyebutkan bahwa pada 2021 terdapat tiga prodi yang meraih hibah PKKM. “Ada prodi Teknik Industri, Teknik Sipil dan Hukum. Tetapi tidak berlanjut tahun kedua, sehingga tahun ini berupaya untuk konsisten dengan tiga prodi lainnya,” sebutnya. Nanis menuturkan bahwa pihaknya mengembangkan Institutional Support System. “Tujuannya adalah agar pengelolaan MBKM menjadi mudah dan terpelihara. Begitu pun urusan konvrrsi lebih mudah,” tuturnya.

Sharing Session menghadirkan Euis Nurul Hidayah, ST., MT., Ph.D sebagai narasumber. Dia mengatakan bahwa prodi pengusul PKKM dipilih berdasarkan capaian Indikator Kinerja Utama. “Dalam penyusunan proposal PPKM, sebaiknya ada enam hingga tujuh dosen. Di UPN Veteran Jawa Timur, prodi diseleksi internal dan yang lolos punya IKU tinggi. Prodi yang lolos bisa jadi percontohan prodi lainnya,” katanya. Menurut Euis, penyusunan proposal PKKM harus padat aktivitas. “Sifatnya harus action, bukan sekedar kalimat strategis. Di akhir pelaksanaan harus ada evaluasi layanan dan kepuasan untuk menilai kebermanfaatan kegiatan dan apakah diminati atau tidak.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Sabaruddin Ahmad, ST, MT, IPU.Asean Eng. yang turut hadir sebagai narasumber menyebutkan bahwa proposal PKKM harus mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) perguruan tinggi. “Road map perguruan tinggi lima tahun ke depan harus disiapkan. Dengan demikian proposal PKKM harus menunjukkan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi yang real dilakukan universitas,” terangnya. Sabaruddin pun menyarankan pentingnya sektor unggulan. “Jadi ada kekhasan yang ditawarkan. Keunggulan apa saja, itu penting dijelaskan,” tutupnya. (um/rz)

Sumber : https://untag-sby.ac.id/web/beritadetail/untag-surabaya-targetkan-tiga-prodi-lolos-pkkm-2022.html


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya