BEM Fisip Untag Surabaya Soroti Potensi Generasi Z Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Rabu, 22 November 2023 - 15:04:09 WIB
Dibaca: 161 kali

BEM Fisip Untag Surabaya Soroti Potensi Generasi Z Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Pada akhir periode pengurusan BEM Fisip Universitas 17 Agustus Surabaya (Untag Surabaya), Kabinet Nawasena telah berhasil menyelenggarakan program kerja yang sangat menarik, terutama pada acara puncaknya, 'FISIPOLOGY 5.0', yang menampilkan Talkshow dengan judul 'Indonesia Emas 2045: Gen Z Bisa Apa Sih?'. Acara ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan sebelumnya, termasuk Membatik Bersama, Kantung Fippy, Diskusi Terbuka, dan Turnamen PUBG. Talkshow diselenggarakan secara langsung di Auditorium Gedung R. Ing Soekonjono lantai enam Untag Surabaya, (17/11).

Kegiatan 'FISIPOLOGY 5.0' dihadiri oleh Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya – J. Subekti, S.H., M.M.; Sekretaris YPTA Surabaya – Dr. IGN. Anom Maruta, M.M.; Direktur SDM dan Umum YPTA Surabaya – Eddy Wahyudi, S.H., M.Si.; Rektor Untag Surabaya – Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA.; Wakil Dekan Fisip Untag Surabaya - Drs. Agung Pudjianto, M.M.; serta Dosen dan Mahasiswa Fisip Untag Surabaya.

Pada kesempatan ini, Ketua YPTA Surabaya menyampaikan generasi muda harus memiliki jiwa nasionalis dan semangat patriotisme. “Menyambut Indonesia Emas 2045, setidaknya generasi muda harus memupuk jiwa nasionalis dan semangat patriotisme, karena hal ini sangat penting. Untuk menjadi seorang nasionalis, penting untuk memahami sejarah kemerdekaan, pergerakan nasional, dan seluruh aspek sejarah Indonesia,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Prof. Nugroho menyatakan bahwa Generasi Z memiliki potensi kontribusi yang signifikan menuju Indonesia Emas 2045. “Mayoritas Gen Z cenderung menginginkan segala sesuatu secara instan dan kurang bersedia melalui proses, padahal untuk mencapai Indonesia Emas 2045, diperlukan proses dan pengalaman. Pada tahun 2030, kita akan mengalami bonus demografi, dan kita tidak boleh salah dalam memilih spesialisasi dan mengoptimalkan potensi. Maka dari itu mari buktikan bahwa mahasiwa Untag Surabaya Gen Z memiliki jiwa patriotik dan menjalankan setiap proses adalah bagian dari pengalaman untuk bisa menjadi lebih kuat," tukasnya.

Dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai simbolis acara telah dibuka oleh Rektor Untag Surabaya kemudian dilakukan foto bersama oleh seluruh peserta yang hadir secara langsung. Kegiatan turut dimeriahkan oleh Novval Qadar selaku Putera Puteri Fisip Berbakat 2023 yaitu Tari Jejer Jaran Dawuk.

Talkshow yang dimoderatori oleh Deva Supriyadi JR. ini menampilkan pemateri pertama dari Anggota DPR RI Komisi X Dapil Jawa Timur 1 Surabaya Sidoarjo – Puti Guntur Soekarno, S.IP. Puti menyoroti perspektif dengan kondisi saat ini yang serba digital, dengan memanfaatkan teknologi melalui gadget, seseorang dapat meningkatkan kualitas diri, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada cita-cita Indonesia menjadi negara emas pada tahun 2045.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan – Agatha Retnosari, S.T. menyoroti Generasi Z dan generasi sebelumnya memiliki pola pikir yang berbeda, terutama terkait kesadaran terhadap kesehatan mental. Secara khusus, generasi Z menunjukkan tingkat kesadaran terhadap kesehatan mental yang lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Tampil sebagai pemateri ketiga, Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Untag Surabaya – Nara Garani Ayuningrum, S.Tr.I.Kom., M.A. ini membahas Generasi Z sering kali terlalu terpaku dan sangat bergantung pada gadget, sehingga mereka mungkin kesulitan merespons pertanyaan atau situasi dengan konteks yang lebih luas. Namun, saat tidak menggunakan gadget, mereka dapat lebih leluasa mengekspresikan pemikiran mereka. “Pemikiran ini mengindikasikan bahwa teknologi seharusnya digunakan sebagai alat untuk membentuk diri kita dan tidak seharusnya menjadi ketergantungan. Meskipun teknologi canggih memiliki peran penting, tidak dapat menggantikan kemampuan berpikir kritis (critical thinking) dan kreatif (creative thinking),” paparnya.

Sementara itu, Gus Kota Mojokerto 2021 – Elang Bagus Dwi Tunggal, S.H. sebagai perwakilan dari generasi Z yang menjadi narasumber mengaku bahwa Generasi Z harus memiliki tiga sifat,yaitu kreatif, percaya diri dan adaptif. (ca/rz)

Sumber


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya